Sistem Ekskresi: Organ, Fungsi, dan Gangguannya
Tubuh kita memiliki sistem ekskresi yang berperan dalam membuang zat sisa hasil metabolisme. Yuk, ketahui apa itu sistem ekskresi dan organ-organnya!
—
Tahukah kamu, tubuh kita punya sistem khusus yang bertugas membuang zat-zat sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan tubuh? Sistem ini disebut sistem ekskresi. Sistem ekskresi membantu tubuh mengeluarkan zat-zat sisa lewat keringat, pernapasan, feses, urin, dan sebagainya. Apa itu sistem ekskresi dan kenapa zat-zat sisa harus dikeluarkan dari dalam tubuh? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Pengertian Sistem Ekskresi
Sebelum membahas lebih jauh, yuk pahami dulu apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi! Sistem ekskresi adalah sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk memproses dan membuang zat sisa metabolisme serta racun. Proses ini penting karena jika zat-zat sisa tersebut menumpuk, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari ringan hingga serius.
Zat sisa yang dikeluarkan oleh sistem ekskresi meliputi air, elektrolit, urea, asam urat, ammonia, kreatinin, dan senyawa-senyawa lain yang terbentuk dari hasil metabolisme tubuh. Proses pengeluaran zat-zat ini dapat melalui keringat, urin, feses, dan pernapasan.
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Kerja
Fungsi Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi pada manusia memiliki peran penting, yaitu:
- Membuang zat sisa metabolisme seperti urea, karbon dioksida, garam, air, dan zat-zat lain yang tidak diperlukan tubuh.
- Menjaga keseimbangan kadar air dan elektrolit dalam darah.
- Mengeluarkan racun dan zat berbahaya dari dalam tubuh.
- Mengatur pH darah dengan cara membuang ion hidrogen dan menyerap ion bikarbonat.
- Mencegah penumpukan limbah yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Kerja
Organ Sistem Ekskresi Manusia
Organ tubuh yang membentuk sistem ekskresi adalah paru-paru, kulit, hati, usus besar, dan ginjal. Organ-organ ini bekerja sama untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Yuk, simak penjelasan masing-masing organ!
1. Ginjal
Ginjal termasuk organ utama dalam proses pengeluaran zat sisa. Fungsi ginjal dalam sistem ekskresi adalah memfilter darah, membuang limbah, mengatur cairan tubuh, dan menjaga keseimbangan elektrolit. Setiap harinya, sistem ekskresi ginjal mampu menyaring sekitar 200 liter cairan dan menghasilkan sekitar 2 liter urin.
Gambar organ ekskresi, ginjal. (Sumber: freepik.com/author/brgfx)
Selain membuang limbah dalam bentuk urin, ginjal juga menyaring darah yang masih mengandung zat-zat penting seperti air, garam, dan mineral yang akan diserap kembali oleh tubuh.
2. Hati
Hati terletak di bagian kanan atas dalam rongga perut, tepatnya dibawah diafragma. Organ ini berukuran cukup besar, beratnya sekitar 1 kilogram. Fungsi hati dalam sistem ekskresi adalah proses pengolahan racun atau detoksifikasi.
Gambar organ ekskresi, hati. (Sumber: freepik.com/author/brgfx)
Hati membuang zat sisa seperti amonia, yaitu hasil penguraian protein. Hati mengubah amonia menjadi urea, yang dikeluarkan lewat urin. Nggak hanya itu, hati juga menghasilkan empedu untuk membantu pencernaan lemak, membuang sel darah merah yang sudah rusak, kelebihan bilirubin, dan zat beracun lainnya yang berasal dari obat-obatan atau alkohol.
3. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Saat bernapas, paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dari udara ke dalam darah. Darah yang kaya oksigen kemudian disalurkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh agar bekerja dengan baik.
Gambar anatomi paru-paru. (Sumber:freepik.com/author/macrovector)
Setelah menggunakan oksigen, setiap sel tubuh menghasilkan karbon dioksida (CO₂) sebagai zat sisa metabolisme. Nah, fungsi paru-paru dalam sistem ekskresi adalah membuang karbon dioksida ini. CO₂ dibawa oleh darah kembali ke paru-paru, lalu dikeluarkan saat kita menghembuskan napas.
4. Kulit
Kulit berperan penting dalam sistem ekskresi, yaitu membuang zat sisa seperti garam, air, dan sedikit urea melalui keringat. Kulit kita memiliki sekitar 2-4 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh, tapi paling banyak ada di tangan, kaki, wajah, dan ketiak.
Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Kelenjar ekrin, terhubung langsung dengan permukaan kulit, menghasilkan keringat yang tidak berbau dan encer.
- Kelenjar apokrin, menghasilkan keringat yang mengandung lemak, pekat, dan berbau. Biasanya ada di folikel rambut seperti ketiak dan kepala.
Gambar anatomi kulit. (Sumber:freepik.com/author/macrovector)
Sebenarnya, keringat yang dihasilkan kelenjar keringat berfungsi untuk menjaga suhu tubuhmu tetap stabil serta melembabkan kulit dan rambut. Namun, dalam sistem ekskresi, keringat juga berperan membuang zat-zat sisa dari dalam tubuh.
5. Usus Besar
Organ sistem ekskresi yang terakhir adalah usus besar. Selain menjadi bagian dari sistem pencernaan, usus besar juga berperan dalam proses ekskresi. Jadi, usus kita terbagi menjadi usus besar dan usus kecil. Sebagian besar nutrisi dan sekitar 90% air dari makanan yang kita konsumsi akan diserap usus kecil.
Gambar anatomi usus besar. (Sumber: parkwaycancercentre.com)
Nah, usus besar akan menyerap sisa air dan nutrisi yang nggak bisa dicerna usus kecil. Usus besar bertugas membuang sisa-sisa zat ini melalui feses (tinja).
Baca juga: Mengenal Sistem Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya
Gangguan Sistem Ekskresi
Berikut adalah beberapa penyakit pada sistem ekskresi manusia yang umum terjadi:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih (ISK) terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih. Ini membuat saluran kemih teriritasi atau meradang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sering buang air kecil, rasa nyeri saat buang air, dan urin yang keruh serta berbau tajam.
2. Pneumonia
Pneumonia terjadi karena infeksi bakteri atau virus yang menyerang paru-paru. Hal ini membuat paru-paru meradang dan terisi cairan, akibatnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida menjadi terganggu. Gejala umumnya adalah batuk berdahak, sesak napas, demam, dan lemas.
3. Biang Keringat
Gangguan ini menyerang sistem ekskresi kulit. Biang keringat disebabkan tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat, sehingga keringat nggak bisa keluar dengan lancar. Biasanya, muncul bintik merah kecil yang agak gatal atau perih, terutama saat cuaca panas.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang umumnya disebabkan infeksi virus, seperti virus hepatitis A, B, atau C. Gejalanya bisa berupa kulit dan mata menguning, mual, lelah, dan nyeri perut.
5. Konstipasi
Konstipasi dikenal juga dengan sembelit atau susah buang air besar. Biasanya disebabkan kurang serat, dehidrasi, atau kurang aktivitas fisik. Gejalanya adalah buang air besar yang jarang atau sakit.
Selain 5 penyakit di atas, beberapa gangguan sistem ekskresi pada manusia lainnya adalah infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal, nefritis, sirosis hati, radang usus besar, dan jerawat.
—
Itulah penjelasan mengenai sistem ekskresi pada manusia, mulai dari pengertian, fungsi, organ-organ sistem ekskresi, hingga penyakit yang dapat menyerangnya. Lengkap, kan? Kalau kamu ingin belajar lebih seru dan mendalam lagi, yuk gabung di Alta Global School by Ruangguru!
Di sini kamu bisa belajar dengan sistem blended learning, gabungan pembelajaran online dan offline, mulai dari preschool sampai high school, dengan Champions Curriculum yang menggabungkan kurikulum internasional dan nasional. Klik banner di bawah ini untuk informasi lengkapnya!
Sumber:
Alodokter. Mengenal Sistem Ekskresi pada Manusia dan Fungsinya [daring]. Tautan: https://www.alodokter.com/ginjal-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia-yang-membuang-limbah-metabolisme
Gramedia. Sistem Ekskresi Manusia: Pengertian, Organ, dan Penyakitnya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekskresi-manusia/
Hellosehat. 7 Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia yang Umum Terjadi [daring]. Tautan: https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/gangguan-sistem-ekskresi/ (Diakses 25 Mei 2025)
Sumber gambar
Gambar anatomi ginjal: https://www.freepik.com/free-vector/human-kidney-anatomy-diagram_9818901.htm
Gambar anatomi hati: https://www.freepik.com/free-vector/scientific-medical-liver-anatomy_5135403.htm
Gambar anatomi kulit: https://www.freepik.com/free-vector/human-skin-anatomy-infographics-poster-with-cross-section-hair-follicle-vessels-flat-vector-illustration_38754041.htm
Gambar paru-paru: https://www.freepik.com/free-vector/structure-lungs-healthcare-pleura-diaphragm-breath-thorax_10703614.htm
Gambar usus besar: https://www.parkwaycancercentre.com/images/default-source/cancer-type/pcc_colon-anatomy_bahasa.webp?sfvrsn=c64ed666_9
Want the Best for Your Child?
We are Here to help!
Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

