15 Jenis Kata Hubung, Lengkap dengan Contoh dan Pengertian

kata hubung

Kata hubung terdiri atas beberapa jenis sesuai fungsinya. Yuk, ketahui jenis-jenis kata hubung, pengertian dan contohnya berikut ini!

Dalam membuat sebuah kalimat atau paragraf, kita membutuhkan kata hubung atau konjungsi. Kata hubung membuat kalimat menjadi lebih enak dibaca, alurnya jelas, dan mudah dipahami.

Kata hubung sendiri punya banyak jenis sesuai fungsinya, ada yang menyatakan waktu, tujuan, pilihan, dan masih banyak lainnya. Apa yang dimaksud kata hubung? Yuk, kita bahas!

 

Pengertian Kata Hubung

Kata hubung adalah kata yang berfungsi menyatukan subjek dan predikat, predikat dan objek, hingga keterangan. Kata hubung disebut pula konjungsi. Dalam penggunaannya konjungsi tidak mengandung makna atau tujuan tertentu, karena fungsinya hanya sebagai kata sambung saja.

Baca juga: Macam-Macam Kata Tanya dan Contohnya dalam Kalimat

 

Jenis-Jenis Kata Hubung

Jenis kata hubung terbagi menjadi lima, yaitu: 

1. Kata Hubung Koordinatif

Kata hubung koordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih unsur dalam kalimat yang kedudukannya setara atau sederajat. Contohnya: dan, serta, sedangkan, atau, tetapi, padahal, melainkan.

Contoh kalimat:

Ibu membeli roti dan susu.

Kamu ingin sarapan bubur ayam atau nasi uduk? 

 

2. Kata Hubung Subordinatif

Kata hubung subordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua unsur dalam kalimat yang kedudukannya tidak setara. Contohnya: agar, supaya, yang, bahwa, dengan, tanpa, sejak, sehingga, begitu, sambil, jika.

Contoh kalimat: 

Doni belajar giat agar bisa lulus ujian.

Hujan turun sangat deras sehingga banyak daerah yang tergenang banjir.

 

3. Kata Hubung Korelatif

Kata hubung korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang punya status sintaksis yang sama. Kata hubung korelatif terdiri dari dua bagian dan biasanya terpisah oleh unsur lain di dalam kalimat.

Contohnya pasangan kata hubung korelatif: 

baik – maupun, tidak hanya – tetapi juga, bukan hanya – melainkan juga, demikian – sehingga, sedemikian rupa – sehingga, apakah – atau, jangankan – pun. 

Contoh kalimat: 

Jangankan berdiri, duduk pun ia tak sanggup.

Baik kakak maupun adik tidak suka makan sayur.

 

4. Kata Hubung Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Fungsi kata hubung ini bisa untuk menyatakan kebalikan, akibat, kelanjutan, pertentangan, pendahuluan, penguatan, atau penambahan.

Contohnya: dengan demikian, meskipun demikian, selain itu, oleh karena itu, namun, sementara itu.

Contoh kalimat:

Ia sudah berusaha keras. Namun, hasilnya belum memuaskan.

Cuaca hari ini cukup cerah. Akan tetapi, kita tetap harus membawa payung untuk berjaga-jaga. 

 

5. Kata Hubung Antarparagraf

Konjungsi antarparagraf berfungsi untuk menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnya. Tujuannya agar tulisan lebih menyatu dan alurnya mudah diikuti dan biasanya ada di awal paragraf baru. Contohnya: selanjutnya, disamping itu, berkaitan dengan itu, dan sehubungan dengan hal tersebut.

Contoh kalimat: 

Selanjutnya, kita akan membahas dampak dari perubahan iklim.

Di samping itu, peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak. 

Baca juga: Contoh Kata Benda beserta Pengertian, Ciri dan Jenisnya

 

Contoh Kata Hubung

Contoh kata hubung dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yuk simak!

1. Kata Hubung Waktu

Kata hubung waktu berfungsi untuk menggabungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf yang memiliki hubungan waktu. Kata hubung ini bisa digunakan pada kalimat sederajat maupun tidak sederajat.

Contoh kata hubung waktu: sejak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, selama, sambil, sementara, sebelum, sesudah, setelah, begitu, selesai, hingga, sampai.

Contoh kalimat:

Kakak pergi study tour selama 4 hari ke Bali. 

Niki berkuliah sambil bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket.

 

2. Kata Hubung Pertentangan

Kata penghubung pertentangan adalah jenis konjungsi yang menyambungkan dua bagian kalimat yang isinya saling bertentangan.

Contoh kata hubung pertentangan: walaupun, tetapi, meskipun begitu, padahal, biarpun demikian.

Contoh kalimat:

Cicco tidak membeli obat di apotek melainkan di warung Bu Diah.

Walaupun kembar identik, Kika dan Kiki memiliki sifat yang berbeda.

 

3. Kata Hubung Pilihan 

Kata penghubung pilihan (disjungtif) digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih bagian kalimat yang menunjukkan adanya pilihan. Contohnya: atau, ataupun, maupun.

Contoh kalimat: 

Kamu mau jajan es krim atau telur gulung? 

Kurus ataupun gemuk kamu tetap terlihat cantik. 

 

4. Kata Hubung Tujuan

Sesuai dengan namanya, kata penghubung tujuan dipakai untuk menunjukkan maksud atau tujuan dari suatu tindakan. Contohnya: agar, supaya, untuk, dan biar.

Contoh kalimat: 

Ayah membeli bubur ayam untuk sarapan.

Dinda berolahraga setiap hari supaya badannya sehat.

 

5. Kata Hubung Sebab

Kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan peristiwa yang terjadi karena suatu sebab. Contohnya: karena, sebab, oleh karena itu, sebab itu.

Contoh kalimat:

Bunga sakit karena dia kehujanan kemarin sore.

Anak-anak kesulitan membaca sebab tidak ada yang mengajari mereka. 

 

6. Kata Hubung Akibat

Kalau kata hubung sebab menjelaskan sebab, kata hubung akibat menghubungkan klausa yang memiliki hubungan penjelasan akibat. Contoh kata hubung akibat: sehingga, akibatnya, sampai.

Contoh kalimat: 

Tari sering menunda makan, akibatnya dia terkena maag. 

 Doni keasyikan bermain game sehingga lupa mengerjakan PRnya.

 

7. Kata Hubung Urutan

Kata hubung ini berfungsi menjelaskan urutan suatu hal. Contohnya: lalu dan kemudian.

Contoh kalimat: 

Selesai makan lalu Zia mencuci piringnya. 

Usai adonan kue jadi, kemudian diamkan agar sedikit mengembang. 

 

8. Kata Hubung Syarat

Kata hubung syarat digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu kejadian bisa terjadi jika memenuhi syarat tertentu. Contoh kata hubung syarat: jika, kalau, jikalau, apabila.

Contoh kalimatnya:

Sebenarnya kejadian ini tidak perlu terjadi jikalau semua sudah mengantisipasi.

Jika ingin pandai maka harus rajin belajar. 

 

9. Kata Hubung Tak Bersyarat

Kata penghubung tak bersyarat digunakan untuk menghubungkan kalimat tanpa mensyaratkan apapun. Artinya, sesuatu tetap terjadi meskipun ada hambatan. Contoh katanya: walaupun, biarpun, meskipun.

Contoh kalimatnya: 

Walaupun penampilannya aneh namun dia sangat percaya diri dan inspiratif.

Ayah bersikeras datang meskipun kondisi kesehatannya kurang baik.

 

10. Kata Hubung Perbandingan

Kata penghubung perbandingan berfungsi untuk menghubungkan sekaligus membandingkan dua hal, bisa berupa klausa, kalimat, atau paragraf. Kata sambung ini dipakai saat ingin menunjukkan persamaan atau perbandingan. Contohnya: seperti, sebagai, bagaikan.

Contoh kalimatnya:

Mata air itu berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat sekitar

Awan itu berbentuk seperti kelinci.

 

11. Kata Hubung Pembenaran

Kata sambung pembenaran digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat, di mana satu hal dibenarkan dan yang lain ditolak atau disangkal. Contohnya: biar, biarpun. 

Contoh kalimatnya: 

Lepaskan saja kucingnya biar dia aman dan bisa bernafas.

Biarpun kurus asalkan badan tetap sehat dan selalu fit.

 

12. Kata Hubung Korelatif

Kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang saling berkaitan dan memengaruhi. Biasanya kata ini muncul berpasangan dan menunjukkan hubungan yang seimbang. Contohnya: tidak hanya…tetapi juga, bukannya…melainkan.

Contoh kalimatnya:

Ribka tidak hanya kuliah, tetapi juga memiliki bisnis online yang cukup sukses. 

Pelaku pencurian tersebut bukannya Yuda melainkan Yasmin.

 

13. Kata Hubung Penegas

Kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan bagian kalimat sambil memberi penjelasan atau penegasan pada salah satunya. Contohnya: bahkan, yaitu, yakni. 

Contoh kalimat: 

Pikirannya tenang bahkan ketika badai melanda kota tempat tinggalnya. 

Fungsi garam yaitu untuk memberi rasa asin pada makanan.

 

14. Kata Hubung Pembatas

Kata hubung pembatas digunakan untuk menghubungkan bagian kalimat sekaligus memberi batasan pada sesuatu. Contoh katanya: kecuali, selain.

Contoh kalimatnya: 

Semua siswa wajib mengikuti upacara, kecuali yang sedang sakit. 

Selain Dina, tidak ada lagi yang datang lebih awal pagi ini.

 

15. Kata Hubung Penjelas

Terakhir, kata hubung penjelas digunakan untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh katanya: bahwa. 

Contoh kalimatnya: 

Ibu sempat mengatakan bahwa ia tidak mau ikut wisata karena takut sakit. 

Ayah mengatakan bahwa rumah ini hanya dikontrak tiga tahun. 

Nah, itulah pembahasan mengenai kata hubung. Lengkap banget, kan? Kalau kamu tertarik belajar materi Bahasa Indonesia atau pelajaran lainnya, yuk belajar di Alta Global School! Ini adalah sekolah dengan metode pembelajaran blended-learning untuk jenjang preK sampai kelas 12!

 

Sumber: 

penerbitdeepublish.com. 15 Jenis Kata Hubung Lengkap dengan Contohnya [daring]. Tautan: https://penerbitdeepublish.com/kata-hubung/

detik.com. 2024. 5 Jenis Kata Penghubung, Fungsi dan Contoh Kalimat [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7230473/5-jenis-kata-penghubung-fungsi-dan-contoh-kalimat

katadata.co.id. Mengenal Jenis Kata Hubung dan Contoh Kalimatnya [daring]. Tautan: https://katadata.co.id/lifestyle/varia/656587506ddab/mengenal-16-jenis-kata-penghubung-beserta-contoh-kalimatnya (Diakses 14 April 2025)

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Devi Lianovanda