Kata Ulang: Pengertian, Contoh dan Jenis-Jenisnya

kata ulang

Kata ulang terdiri atas beberapa jenis dan memiliki makna serta fungsi yang berbeda. Yuk, pelajari jenis-jenis kata ulang lengkap dengan contohnya!

Saat membaca buku, baik cerita dongeng, novel, atau buku pelajaran di sekolah, kamu mungkin pernah menemukan kata-kata yang diulang, seperti bertahun-tahun, ibu-ibu, kucing-kucing, berlari-lari, dibesar-besarkan, dan masih banyak lainnya. Nah, kata-kata seperti itu disebut kata ulang.

Kata ulang terdiri atas beberapa jenis dan penting untuk kita pelajari supaya kita bisa menggunakannya dengan benar saat berbicara dan tulis menulis, seperti menulis cerita, karya ilmiah, atau mengerjakan tugas sekolah. Yuk, kita belajar bersama tentang kata ulang, jenis-jenis dan contohnya!

 

Pengertian Kata Ulang 

Reduplikasi atau kata ulang adalah kata dasar yang mengalami pengulangan, baik sebagian atau seluruh bagian katanya. Pengulangan kata bisa membuat arti kata menjadi berbeda dari kata dasarnya, lho. Misalnya, kata ‘mata’ artinya bagian tubuh untuk melihat, tapi kalau diulang menjadi ‘mata-mata’, artinya menjadi orang yang bekerja secara diam-diam mencari rahasia atau informasi.

Jadi, arti kata ulang bisa berubah, tergantung bagaimana kata itu digunakan dalam kalimat. Memahami kata ulang, penting banget supaya kita bisa mengerti arti kalimat dengan lebih baik dan tahu cara menggunakannya saat berbicara dan menulis.

Baca juga: Macam-Macam Kata Tanya dan Contohnya dalam Kalimat

 

Jenis-Jenis Kata Ulang 

Secara umum, macam-macam kata ulang terbagi atas 2, yaitu berdasarkan bentuk dan berdasarkan makna. Yuk, simak penjelasannya berikut ini: 

1. Jenis Kata Ulang Berdasarkan Bentuk

Kata ulang berdasarkan bentuk, terbagi menjadi 5, ini penjelasan lengkapnya: 

a. Kata Ulang Penuh (Dwilingga)

Pengulangan seluruh kata dasar tanpa perubahan. Kata ulang ini, bisa juga digunakan untuk menunjukkan jumlah yang banyak. Contohnya, anak-anak, ibu-ibu, rumah-rumah, dan lain sebagainya.

b. Kata Ulang Sebagian (Dripurna)

Jenis kata ulang ini hanya mengulang sebagian kata dasar, biasanya suku kata pertama. Contohnya, pepohonan, lelaki, pegunungan, dedaunan, dan lain sebagainya. 

c. Kata Ulang Berubah Bunyi

Pada kata ulang jenis ini, ada perubahan bunyi di kata kedua. Contoh kata ulang berubah bunyi, seperti sayur-mayur, lauk-pauk, teka-teki, mondar-mandir, kesana-kesini, dan lainnya.

d. Kata Ulang Berimbuhan

Sesuai namanya, jenis kata ini menggunakan imbuhan seperti me-, ber-, -an, dan lainnya. Imbuhan bisa ditambahkan pada kata pertama maupun kedua. Contoh kata ulang berimbuhan adalah berjalan-jalan, berlari-lari, kejar-mengejar, masak-masakan, dan lain sebagainya. 

e. Kata Ulang Semu

Meskipun terlihat seperti pengulangan, kata-kata ini bukan berasal dari kata dasar yang diulang, tapi memang satu kata utuh. Contoh kata ulang semu seperti, laba-laba, kupu-kupu, dan kura-kura. Kata-kata barusan adalah nama hewan yang nggak bisa dipisah menjadi arti lain.

Baca juga: Contoh Kata Kerja, Pengertian serta Jenis-Jenisnya

 

2. Jenis Kata Ulang Berdasarkan Makna

Kata ulang berubah makna, artinya pengulangan yang bisa merubah arti kata. Berikut jenis-jenisnya:

a. Kata Ulang Bermakna Mirip/Menyerupai

Jenis kata ulang ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mirip atau menyerupai hal lainnya. Contohnya, kemerah-merahan, motor-motoran, dan orang-orangan. 

b. Kata Ulang Bermakna Jamak

Kata ulang bermakna jamak menunjukkan jumlah lebih dari satu atau banyak. Biasanya, kata dasar diulang sepenuhnya, contoh; murid-murid, baju-baju, kucing-kucing, dan lain sebagainya. 

c. Kata Ulang Bermakna Saling

Kata ulang ini menunjukkan dua orang atau lebih melakukan sesuatu satu sama lain. Contohnya, tolong-menolong, maaf-memaafkan, pandang-memandang, kuat-menguatkan, dan lain sebagainya.

d. Kata Ulang Bermakna Kolektif/Bilangan

Terakhir, kata ulang ini menunjukkan adanya angka pembagi satu sama lainnya. Contohnya, satu-satu, dua-dua, lima-lima, dan lain sebagainya.  

Baca juga: Contoh Kata Benda beserta Pengertian, Ciri dan Jenisnya

 

Contoh Kata Ulang dalam Kalimat

Nah, kamu sudah tahu, kan apa itu kata ulang dan jenis-jenisnya? Sekarang, yuk simak contoh kata ulang dalam kalimat berikut ini agar kamu semakin paham materi ini!

  1. Anak-anak bermain di halaman sampai sore.
  2. Burung-burung berkicau pagi ini. 
  3. Dedaunan itu gugur saat angin berhembus kencang.
  4. Anya berfoto dengan latar pegunungan.
  5. Carmen sedang melukis pepohonan di bukunya.
  6. Aku menemani ibu belanja sayur-mayur di pasar.
  7. Mereka sedang bermain-main di taman kota.
  8. Dion berlari-lari mengejar kucingnya yang kabur.
  9. Kupu-kupu berterbangan di atas bunga yang mekar. 
  10. Laba-laba membuat sarang di belakang pintu.
  11. Wajah Dilan memar kebiru-biruan karena dipukul temannya.
  12. Menjelang lebaran, baju-baju di mall banyak diskon.
  13. Murid-murid kelas enam sedang berlatih untuk acara perpisahan sekolah.
  14. Saat halal bihalal, kami bersalam-salaman dengan semua guru di sekolah.
  15. Mereka bermain badminton dengan jumlah dua-dua di lapangan.
  16. Ibu menata piring-piring kotor di wastafel.
  17. Polisi mengatur lalu-lalang kendaraan di perempatan.
  18. Bintang-bintang bertaburan di langit malam.
  19. Jalan-jalan tikus di desa itu sulit ditemukan.
  20. Buku-buku di rak harus dirapikan sebelum pulang.
  21. Baju-baju hangat sudah dikeluarkan menjelang musim hujan.
  22. Ayah memelihara ikan-ikan hias di kolam taman.
  23. Bayi itu tersenyum melihat mainan-mainan berwarna cerah.
  24. Suara-suara aneh terdengar dari dalam hutan.
  25. Tangan-tangan kecil itu bertepuk mengikuti irama lagu.
  26. Di meja itu ada kotak-kotak kado dari tamu.
  27. Pekerja membersihkan jendela-jendela gedung pencakar langit.
  28. Buruh-buruh berdemo menuntut kenaikan upah minimum.
  29. Langkah-langkah kaki terdengar jelas di lorong gelap.
  30. Siswa-siswa baru berkumpul di aula sekolah.
  31. Kakak sedang menyortir dokumen-dokumen penting.
  32. Mereka memamerkan lukisan-lukisan di pameran seni.
  33. Penjual menawarkan makanan-makanan khas daerah.
  34. Hasil-hasil panen disimpan di lumbung.
  35. Dia membawa boneka-boneka untuk anak-anak panti.
  36. Orang-orang tua duduk santai di teras rumah.
  37. Bayang-bayang pepohonan terlihat jelas di air danau.
  38. Terdengar ketukan-ketukan pelan dari arah pintu.
  39. Ibu membeli buah-buahan di pasar swalayan.
  40. Mereka saling tukar-menukar hadiah natal.
  41. Adik suka memakai sepatu-sepatu warna-warni.
  42. Anak-anak itu bermain tebak-tebakan.
  43. Pasangan itu saling pandang-memandang di balkon.
  44. Wartawan-wartawan sibuk meliput kejadian tersebut.
  45. Mereka membuat janji-janji manis yang sulit ditepati.
  46. Ibu membawa kue-kue kering untuk lebaran.
  47. Pria-pria itu menunggu giliran di ruang tunggu.
  48. Sambil tertawa-tawa, mereka menceritakan masa kecil.
  49. Guru memberi tugas membuat ringkasan-ringkasan bacaan.
  50. Beberapa hewan-hewan buas terlihat di balik semak-semak.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai kata ulang, mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga contohnya. Semoga membantumu memahami materi ini dengan baik, ya! Kalau kamu mau belajar materi bahasa Indonesia atau materi belajar lainnya dengan cara fleksibel dan metode belajar yang seru, yuk belajar di Alta Global School by Ruangguru!

 

Sumber: 

penerbitdeepublish.com. Kata Ulang: Macam, Makna, Fungsi, Bentuk dan Contoh [daring]. Tautan: https://penerbitdeepublish.com/kata-ulang/

kumparan.com. 9 Jenis Kata Ulang, Pengertian dan Contohnya [daring]. Tautan: https://kumparan.com/ragam-info/9-jenis-kata-ulang-pengertian-dan-contohnya-20yXUe690rn/full (Diakses 14 April 2025)

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Devi Lianovanda