Sistem Saraf Manusia: Bagian, Fungsi dan Gangguan

sistem saraf

Sistem saraf mengatur gerakan tubuh dan berbagai respon tubuh lainnya. Yuk, ketahui pengertian, bagian, fungsi, dan gangguan yang dapat terjadi!

Pernahkah kamu berpikir bagaimana jantung kita bisa terus bergerak tanpa henti, bagaimana tangan kita bisa menggenggam sesuatu, atau bagaimana kita bisa bernafas terus menerus tanpa sadar, bahkan saat kita tidur pulas?

Semua hal itu dikendalikan oleh sistem saraf yang ada di dalam tubuh kita. Sistem saraf bekerja seperti pusat pengendali yang mengontrol berbagai aktivitas, baik yang kita sadari maupun yang terjadi secara otomatis.

Apa yang dimaksud dengan sistem saraf itu? Apa hubungan sistem saraf dengan gerakan tubuh kita? Yuk, kita cari tahu pengertian, bagian-bagian, fungsi, cara kerja, dan penyakit yang dapat mengganggu sistem saraf!

 

Apa Itu Sistem Saraf?

Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan pesan atau sinyal listrik dari otak ke seluruh tubuh, dan sebaliknya. Pesan-pesan inilah yang membuat kita bisa bernapas, bergerak, berbicara, dan melihat. 

Sistem saraf juga memantau apa yang terjadi di dalam dan di luar tubuh, lalu menentukan bagaimana cara tubuh meresponnya. Misalnya, saat tangan menyentuh benda panas, kita secara refleks akan segera menarik tangan untuk menghindari rasa sakit.

Gambar sistem saraf

Gambar sistem saraf. (Sumber: my.clevelandclinic)

Selain mengatur gerakan dan respon refleks, sistem saraf juga mengatur hal yang lebih rumit seperti mengingat, berpikir, dan mengendalikan emosi. Sistem saraf juga mengatur proses otomatis dalam tubuh seperti berkeringat, detak jantung, bernapas, dan berkedip tanpa kita sadari. Wah, ternyata banyak banget ya tugas dan peran sistem saraf!

Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Kerja 

 

Fungsi Sistem Saraf

Fungsi utama sistem saraf adalah mengatur dan mengendalikan semua aktivitas tubuh agar berjalan dengan baik. Sistem saraf menerima informasi dari seluruh tubuh dan mengirimkan sinyal untuk merespons rangsangan tersebut. Berikut beberapa fungsi penting sistem saraf:

  • Mengontrol pikiran, daya ingat, dan perasaan.
  • Mengatur gerakan tubuh, termasuk koordinasi dan keseimbangan.
  • Mengatur fungsi panca indera, seperti melihat, mendengar, berbicara, merasakan, dan menyentuh.
  • Mengatur detak jantung dan laju pernapasan.
  • Membantu fungsi pencernaan.
  • Mempengaruhi produksi hormon pada sistem endokrin.
  • Mengatur proses-proses tubuh seperti tidur, penyembuhan, dan penuaan.
  • Mengatur proses perkembangan tubuh seperti pubertas.
  • Mengontrol emosi, seperti rasa marah, senang, sedih, atau takut.
  • Mengatur suhu tubuh agar tetap stabil sesuai kebutuhan.

 

Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ, Fungsi, dan Cara Kerja 

 

Bagian-Bagian Sistem Saraf Manusia 

Sistem saraf yang kompleks terbagi atas dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Sistem Saraf Pusat (SSP)

Sistem saraf pusat adalah sistem yang berfungsi menerima, mengolah, dan mengatur informasi dari seluruh tubuh. Sistem saraf pusat terdiri dari: 

a. Otak

Otak merupakan pusat pengendali tubuh yang mengatur pikiran, gerakan, dan ingatan. Otak terbagi menjadi beberapa bagian yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), batang otak (brain stem), dan bagian kecil lainnya.

b. Sumsum tulang belakang 

Sumsum tulang belakang terdiri dari serabut-serabut saraf yang menghubungkan otak dengan bagian tubuh lain. Bagian ini bertugas menyampaikan sinyal dari otak ke tubuh dan sebaliknya.

c. Neuron 

Neuron adalah unit kerja dari sistem saraf yang saling berkomunikasi untuk menghantarkan impuls dan menghasilkan respons. Setiap neuron terdiri dari tiga bagian utama, yaitu badan sel, dendrit, dan akson.

bagian neuron

Bagian-bagian Neuron. (Sumber: freepik.com/author/macrovector)

 

2. Sistem Saraf Tepi (SST)

Sistem saraf tepi (saraf perifer) terdiri dari saraf-saraf yang terletak di luar dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem ini bertugas membawa informasi dari otak ke organ tubuh dan sebaliknya.

Berdasarkan cara kerjanya, sistem saraf tepi dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Sistem Saraf Somatik

Mengendalikan gerakan sadar dan menghubungkan sistem saraf pusat dengan mata, telinga, kulit, dan otot. Sistem ini mengirimkan informasi sensorik dan membawa perintah gerakan yang disadari.

b. Sistem Saraf Otonom

Mengontrol fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti kerja jantung, pencernaan, dan pernapasan. Sistem saraf otonom terbagi menjadi:

  • Sistem Simpatik, yang bekerja saat tubuh menghadapi stres atau bahaya (flight or fight).
  • Sistem Parasimpatik, yang mengatur agar tubuh tetap tenang dan rileks (rest and digest).

 

Selain itu, berdasarkan asalnya, sistem saraf tepi terdiri dari: 

a. Saraf Kranial

Terdiri dari 12 pasang saraf yang berasal dari otak. Saraf ini menghubungkan otak dengan berbagai bagian tubuh dan mengendalikan fungsi motorik serta sensorik.

b. Saraf Spinal

Terdiri dari 31 pasang saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang. Saraf ini menyampaikan impuls dari dan ke otak serta mengatur gerakan refleks.

Baca juga: Sistem Gerak Manusia: Organ, Fungsi, dan Gangguannya

 

Gangguan pada Sistem Saraf

Sistem saraf dapat terkena gangguan atau penyakit, seperti:

1. Stroke 

Stroke terjadi saat aliran darah ke otak terganggu, bisa karena pembuluh darah tersumbat atau pecah. Akibatnya, bagian otak yang tidak mendapatkan aliran darah bisa rusak. Gejala umumnya adalah tubuh yang sulit bergerak dan kesulitan berbicara.

 

2. Alzheimer 

Alzheimer adalah penyakit yang membuat daya ingat dan kemampuan berpikir menurun secara bertahap. Meskipun sering terjadi pada orang lanjut usia, alzheimer juga bisa dialami oleh orang yang lebih muda, terutama jika ada faktor genetik. 

 

3. Parkinson 

Parkinson menyebabkan otot menjadi kaku dan tubuh bergetar (tremor). Hal ini terjadi karena ada kerusakan saraf yang mengatur gerakan tubuh. 

 

4. Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan yang menyebabkan seseorang mengalami kejang secara tiba-tiba karena aktivitas listrik di otak yang tidak normal. Kejang yang dialami bisa berupa gerakan tak terkendali, kehilangan kesadaran, atau gejala lain yang tidak biasa.

 

5. Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan sementara pada salah satu sisi wajah. Hal ini terjadi akibat peradangan atau pembengkakan pada saraf wajah (saraf fasialis), yang berfungsi mengatur otot-otot di wajah. Akibatnya, wajah bisa terlihat tidak simetris atau menurun pada sisi yang terdampak.

Selain 5 gangguan di atas, ada beberapa penyakit lain yang dapat menyerang saraf, seperti Multiple Sclerosis (MS), Neuropati, Migrain, Meningitis, cedera sumsum tulang belakang, dan Demensia. 

Nah, itulah pembahasan mengenai sistem saraf manusia, mulai dari pengertian, bagian-bagiannya, fungsi, hingga beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem saraf. Sekarang, kamu jadi lebih paham tentang sistem saraf, bukan? Seru, kan belajar tentang sistem saraf? Kalau kamu penasaran dan ingin belajar lebih banyak lagi tentang tubuh manusia atau ilmu pengetahuan lainnya, yuk belajar di Alta Global School!

Alta Global School by Ruangguru adalah sekolah berbasis blended learning yang menggabungkan kurikulum internasional dan nasional untuk jenjang preschool hingga high school. Klik banner di bawah ini untuk informasi lengkapnya!

Banner Blog AGS

 

Sumber: 

Cleveland Clinic. Nervous System [daring]. Tautan: https://my-clevelandclinic-org.translate.goog/health/body/21202-nervous-system

Siloam Hospital. 2024. Mengenal Anatomi Sistem Saraf Manusia & Jenis Penyakitnya [daring]. Tautan: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/sistem-saraf-manusia

Halodoc. 2025. Sistem Saraf Manusia [daring]. Tautan: https://www.halodoc.com/kesehatan/sistem-saraf-manusia

Gramedia. Sistem Saraf pada Manusia: Pengertian, Bagian dan Gangguannya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/sistem-saraf-pada-manusia/ (Diakses 25 Mei 2025)

Sumber gambar:

Gambar sistem saraf: https://my.clevelandclinic.org/health/body/21202-nervous-system

Gambar Neuron: https://www.freepik.com/free-vector/neuron-anatomy-composition-with-educational-structure-brain-cell-with-colored-elements-editable-text-captions-vector-illustration_43869050.htm

Want the Best for Your Child?
We are Here to help!

Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

Jotform Alta Global School Jotform Alta Global School
Devi Lianovanda