Tips Mempersiapkan Portofolio Kuliah ke Luar Negeri
Kalau kamu berencana kuliah di luar negeri, penting untuk menyiapkan portofolio dengan baik. Yuk, simak tips menyusun portofolio berikut ini!
—
Apakah kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri? Dalam prosesnya, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan, salah satunya adalah portofolio. Ini penting banget, terutama jika kamu ingin memilih jurusan di bidang desain atau seni, seperti Fashion Design, Arsitektur, Seni Rupa, atau Desain Komunikasi Visual. Tapi, bagaimana cara membuat portofolio untuk kuliah ke luar negeri? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Portofolio?
Portofolio adalah kumpulan karya, pencapaian, dan pengalaman yang relevan dengan jurusan yang ingin kamu ambil. Tujuan utama membuat portofolio adalah untuk menunjukkan kemampuan, minat, dan potensi yang kamu miliki kepada universitas tujuan. Kamu bisa memperlihatkan sisi unik atau keahlian khusus selain nilai akademik.
Portofolio yang dipersiapkan dan disusun dengan baik bisa menjadi nilai tambah serta meningkatkan peluang diterima di universitas impianmu.
Baca juga: Jenis Kata Hubung, Lengkap dengan Contoh dan Pengertian
Cara Membuat Portofolio Kuliah
Bagaimana cara membuat portofolio untuk kuliah? Simak tipsnya berikut ini!
1. Pahami Persyaratan Universitas
Sebelum mulai membuat portofolio, penting untuk membaca dengan teliti syarat dari kampus dan jurusan yang ingin kamu tuju. Setiap universitas memiliki aturan yang berbeda, seperti jumlah karya, jenis karya (gambar tangan, desain digital, tulisan, atau video), dan format pengumpulan portofolio (PDF, website, atau presentasi slide).
Beberapa kampus juga dapat meminta tema khusus, membatasi ukuran file, dan jumlah kata dalam deskripsi. Oleh karena itu, penting mengetahui persyaratan dan memenuhi semua standarnya untuk meningkatkan lolos seleksi awal.
2. Pilih Karya Terbaik dan Relevan
Mungkin kamu memiliki banyak karya dan bingung harus memilih yang mana untuk dimasukkan dalam portofolio. Tapi, kamu tidak perlu memasukkan semuanya, cukup fokus pada karya-karya yang paling menunjukkan kemampuan dan minatmu, terutama yang sesuai dengan jurusan yang ingin kamu ambil.
Misalnya, kalau kamu melamar jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) atau Multimedia, prioritaskan karya visual seperti ilustrasi, poster, atau layout. Tidak perlu memasukkan semuanya, cukup 5–10 karya terbaik saja.
3. Berikan Penjelasan Singkat pada Setiap Karya
Setiap karya yang kamu tampilkan sebaiknya disertai dengan penjelasan singkat. Tuliskan tujuan proyek, peranmu dalam proses pengerjaan, alat atau metode yang digunakan, serta hasil akhirnya.
Penjelasan ini membantu reviewer memahami cara berpikirmu dan makna di balik karyamu. Jika karya tersebut dikerjakan secara kelompok, jelaskan bagian mana yang menjadi tanggung jawabmu secara spesifik.
Baca juga: 50+ Jenis Pekerjaan atau Profesi yang Ada di Indonesia
4. Susun Portofolio dengan Rapi dan Menarik
Portofolio yang tersusun dengan rapi akan lebih mudah dibaca, dipahami, dan memberi kesan profesional. Jika portofoliomu berbentuk digital (seperti PDF atau website), pastikan ukurannya tidak terlalu besar dan mudah diakses. Untuk versi cetak, gunakan kertas yang berkualitas dan jilid yang rapi agar tampilannya tetap menarik.
Agar lebih terstruktur, kamu dapat menyusun portofolio dengan urutan: halaman depan (berisi nama, kontak, dan jurusan yang dilamar), daftar isi, profil singkat atau alasan memilih jurusan, bagian karya atau proyek (lengkap dengan gambar dan penjelasan), lalu diakhiri dengan sertifikat atau testimoni jika ada. Susunan seperti ini akan memudahkan reviewer dalam menilai portofoliomu secara menyeluruh.
5. Gunakan Tools yang Tepat
Untuk membuat portofolio kuliah, kamu bisa menggunakan berbagai platform digital, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa tools populer yang bisa dipilih antara lain:
- Canva: Mudah digunakan dan cocok untuk membuat portofolio dalam format PDF atau presentasi.
- WordPress: Cocok untuk portofolio dalam bentuk website yang bisa dikustomisasi.
- Wix: Website builder yang user-friendly, ideal untuk tampilan portofolio online yang profesional.
- Squarespace: Cocok untuk portofolio website dengan desain clean.
- Behance: Platform untuk menampilkan karya visual seperti desain dan ilustrasi, cocok untuk portofolio digital.
- Dribbble: Mirip dengan Behance, ideal untuk portofolio visual bergaya modern dan simple.
Pilihlah platform yang paling sesuai dengan kebutuhan, jenis karya yang ingin kamu tampilkan, dan yang paling nyaman untuk kamu gunakan.
6. Review dan Revisi
Setelah portofolio selesai disusun, jangan langsung dikirim. Luangkan waktu untuk mengeceknya kembali. Perhatikan apakah ada kesalahan ketik, masalah teknis, atau susunan yang belum rapi. Kamu juga bisa meminta pendapat dari guru, teman, atau mentor. Masukan dari orang lain sering kali membantu melihat hal-hal yang mungkin kurang kamu perhatikan.
Contoh Portofolio Kuliah
Berikut adalah contoh portofolio desain grafis yang bisa digunakan untuk apply kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Kriya, atau Seni Rupa Murni.
Contoh portofolio desain grafis. (Sumber: https://www.canva.com/p/naveracreatives/)
—
Nah, itulah pembahasan mengenai portofolio untuk kuliah, semoga membantu! Alta Global School mendukung persiapan untuk kuliah ke luar negeri dengan membimbing penyusunan portofolio, persiapan IELTS, dan memilih jurusan serta kampus impian. Kamu akan dibimbing oleh guru lulusan kampus berkelas dunia! Yuk, join sekarang!
Sumber:
Careers 360. How to Build a Winning Portfolio for Abroad Studies: Step-by-Step Guide with Examples [daring]. Tautan: https://studyabroad.careers360.com/articles/how-build-winning-portfolio-for-abroad-studies-step-step-guide-examples
University of Suffolk. Portfolio [daring]. Tautan: https://libguides.uos.ac.uk/portfolios
Idphotcourse. Tips Menyusun Portofolio [daring]. Tautan: https://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/university-applications/tips-menyusun-portofolio/
Jobstreet. 2025. 4 Contoh Portofolio Mahasiswa: Isi, Format, dan Cara Membuatnya [daring]. Tautan: https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/contoh-portofolio-mahasiswa-isi-format-cara-membuat (Diakses 26 Juni 2025)
Want the Best for Your Child?
We are Here to help!
Get free consultation and discover a hybrid international-standard learning experience for your child. Fill out the form now!

